Kupang, NTT (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (KPw NTT) bersama Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) meluncurkan GG Mart guna mendukung hilirisasi dan produk pangan lokal dari para jemaat.
“GG Mart menjadi representasi pemberdayaan jemaat dan masyarakat NTT mulai berkarya dan berdaya saing,” kata Kepala BI KPw NTT Agus Sistyo Widjajati dalam sambutan pembuka peluncuran GG Mart di Taman Kantor Sinode GMIT di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kegiatan peluncuran itu merupakan suatu rangkaian yang panjang sejak penandatanganan kerja sama pada 9 Februari 2025 antara BI NTT dan Sinode GMIT untuk pemberdayaan ekonomi jemaat.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan tiga bentuk kerja sama dengan Sinode GMIT dalam rangka mempersiapkan GG Mart tersebut.
Pertama, mengupayakan peningkatan kompetensi dalam hal pengetahuan dan keterampilan para pendeta dan anggota jemaat.
Kedua, melakukan implementasi di sejumlah wilayah seperti di Kabupaten Rote Ndao untuk budidaya bawang dan Kabupaten Kupang untuk budidaya sektor pertanian padi.
Ketiga, meningkatkan nilai tambah dari produk pangan seperti garam lokal dan sejenisnya, sehingga bisa memenuhi standar mutu nasional.
“Ketiga hal ini mudah-mudahan bisa direplikasi oleh lembaga atau pihak yang lain sebagai upaya bersama mengentaskan kemiskinan dan stunting di NTT,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi kehadiran GG Mart yang menjual produk-produk murni karya jemaat GMIT dari seluruh wilayah NTT.
“Ini menjadi motor penggerak munculnya produk-produk lokal lainnya yang ada di NTT,” kata dia.
Pihaknya berharap dengan dibukanya GG Mart turut menambah optimisme dari Gubernur NTT dan jajaran pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih signifikan.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Benyamin Pandie menyebutkan GG Mart sebagai bentuk pendampingan para pelaku usaha untuk hilirisasi produk usahanya.
“Toko Pangan GG Mart menjadi saksi iman yang bekerja bahwa kami ingin menunjukkan ada banyak kekayaan NTT yang kalau dikelola akan menjadi berkat bagi semua orang,” katanya.
Ia turut mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi dan daerah secara khusus bagi Bank Indonesia yang telah mewujudkan kehadiran GG Mart sebagai simbol pemberdayaan jemaat.
Karena itu, ia menyatakan pihaknya selalu siap berkolaborasi dan bersinergi bersama untuk mendukung pembangunan NTT ke depannya.*