Labuan Bajo (ANTARA) - Tim tanggap darurat gabungan mengevakuasi sejumlah wisatawan korban kecelakaan kapal wisata saat berlayar di kawasan perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Minggu.
"Kapal bernama Bahari Angin Mamiri terbalik di antara Tanjung Lohkima dan Pulau Mauan," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto di Labuan Bajo, Minggu.
Ia menambahkan kapal wisata yang mengangkut 12 orang wisatawan dan lima anak buah kapal (ABK) itu mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.
"Dugaan awal penyebab kejadian adalah angin kencang serta pusaran arus kuat yang menyebabkan kapal miring dan terbalik," jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, lanjut dia, Tim tanggap darurat gabungan yang terdiri atas KSOP Labuan Bajo bersama Basarnas, Polairud Polres Manggarai Barat dan Lanal Labuan Bajo langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang kapal.

Tim tanggap darurat gabungan yang melakukan evakuasi tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 15:00 WITA.
"Semua penumpang dan awak kapal dalam kondisi selamat," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pukul 16:00 WITA, terdapat dua orang wisatawan asal China yang mengalami luka lecet di bagian kaki dan paha.
Kedua wisatawan langsung menjalani perawatan medis di mobil ambulans milik Balai Karantina Kesehatan (BKK) Labuan Bajo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan mengevakuasi sejumlah korban kecelakaan kapal di TNK