Rote Ndao (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji meluncurkan pelayanan keluarga berencana (KB) secara serentak di Kabupaten terselatan di Indonesia Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin.
"Kita memang prioritasnya untuk wilayah 3T, mulai dari Sabang sampai Merauke, kemudian Miangas sampai Rote," katanya kepada wartawan di Kota Ba'a Kabupaten Rote Ndao, Senin.
Hal ini disampaikan usai meluncurkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak untuk wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Kabupaten Rote Ndao yang masuk dalam wilayah terdepan RI.
Menurut dia, Rote menjadi bagian terpenting bagi Kemendubangga/BKKBN untuk melayani salah satunya masalah stunting yang berdasarkan informasi kasusnya cukup tinggi yakni mencapai 32 persen.
Karena itu dia mengatakan pihaknya akan berusaha untuk menurunkan prosentase stunting tersebut, dengan sistem keroyok salah satu caranya dengan mencanangkan KB.
Mendukbangga mengatakan bahwa untuk wilayah yang masuk dalam wilayah 3T seperti Sabang sampai Merauke, Mianggas dan Rote dalam dua pekan ke depan ini akan dilayani satu juta aseptor atau satu juta warga Indonesia yang kita layani dalam pelayanan KB.
"Kita punya program dengan sebutan Genting atau keluarga orang tua asuh cegah stunting," ujar dia.
Dia mengatakan saat ini beberapa wilayah di Indonesia cukup tinggi kasus stuntingnya, seperti Papua dan juga Nusa Tenggara Timur salah satunya di Rote Ndao.
Karena itu kedatangannya ke Rote Ndao bertujuan menjalankan program mengatasi stunting dengan cara memberikan solusi yakni mencegah pernikahan dini, air bersih, sanitasi serta asupan gizi.
"Empat hal ini akan kita kerjakan step by step," tambah dia.
Namun, dia berjanji juga akan mengecek hal-hal prioritas di Kabupaten Rote Ndao untuk membantu menangani kasus stunting. Yang pasti menurut dia pemerintah sudah pasti hadir untuk membantu masyarakat di Rote Ndao dan wilayah 3T lainnya.
Tujuannya untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Dalam acara peluncuran tersebut Menteri juga melepas keberangkatan Kirab Bangga Kencana dari Rote Ndao dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025.
Sementara itu Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengapresiasi kedatangan langsung Mendukbangga/Kepala BKKBN ke Kabupaten Rote untuk melihat langsung kondisi di daerah terselatan RI secara langsung.
"Kedatangan Pak Menteri dan jajaran bisa melihat langsung bagaimana situasi dan kondisi real masyarakat, baik itu infrastruktur, baik itu ekonomi, baik itu kesehatan, pendidikan, dan sebagainya," ujar dia.
Dengan melihat langsung, kata Johni, tentu akan terbangun hubungan emosional antara Menteridukbangga dan jajaran dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan juga dengan masyarakat NTT.
"Dan tentu kita mengharapkan bahwa apa yang menjadi permasalahan di daerah ini dapat menjadi prioritas dalam program Bapak Menteri ke depan," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendukbangga luncurkan program layanan KB serentak wilayah 3T