Kupang, NTT (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara sebagai momentum memperkuat sinergi antara Polri dan pemerintah dalam mempercepat pembangunan daerah.
"Pada usia yang ke-79 ini, kita harapkan Polri dapat terus meningkatkan peran dan pengabdian yang terbaik, optimal, dan profesional kepada bangsa dan negara, khususnya kepada masyarakat di NTT," kata Melki dalam sambutannya pada acara syukuran bersama HUT Bhayangkara di Lapangan Polda NTT di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan tema HUT Bhayangkara, yakni "Polri untuk Masyarakat" sangat relevan di tengah situasi saat ini. Slogan ini membuktikan bahwa Polri senantiasa menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan utama bagi seluruh masyarakat,
"Kehadiran Polri di tengah masyarakat memberikan jaminan atas rasa aman, stabilitas, dan penegakan hukum," katanya.
Ia menambahkan makna Polri bagi masyarakat jauh melampaui penegakan hukum karena mencakup peran sosial yang mendalam melalui peran Polri sebagai mitra strategis dalam mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Contohnya Kupang Exotic Festival 2025 kerja sama Pemprov NTT, Bank Indonesia, dan Polda NTT. Inilah contoh nyata Polri hadir di tengah-tengah warga memberi solusi dan membangun kolaborasi untuk mengembangkan potensi lokal," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap agar sinergi serupa terus berlangsung ke depannya agar Polri turut berpartisipasi dalam agenda pembangunan daerah sesuai visi-misi gubernur dan wakil gubernur NTT.
Melki ingin agar momentum HUT Bhayangkara menjadi semangat yang mempererat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota, setiap mitra kerja serta seluruh lapisan masyarakat di NTT.
Ia juga mengatakan pada era digital yang serba cepat, tuntutan masyarakat terhadap Polri semakin tinggi sehingga transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme menjadi kunci utama.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT kami ucapkan selamat HUT ke-79 Bhayangkara. Kami percaya momentum ini melahirkan lebih banyak terobosan, sinergi, dan harapan baru," katanya.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Polisi Rudy Darmoko dalam sambutannya mengingatkan kepada setiap jajarannya untuk mengembangkan nilai-nilai Bhayangkara di seluruh pos kerja di wilayah Provinsi NTT.
"Dengan bertambahnya usia, Polri harus meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan serta responsif dan solutif terhadap berbagai persoalan di tengah masyarakat," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT beserta Forkopimda NTT, tokoh masyarakat dan tokoh agama, para sesepuh Polri serta semua pihak yang senantiasa memberikan masukan dan kontribusi positif untuk mendukung pelayanan Polri yang lebih baik.