Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Ende mengaktivasi Program Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Tangga Alam, Desa Wolotopo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa mengatakan program GWB dinilai menjadi wujud nyata dari semangat Pancasila, dimana kebersamaan, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial tidak hanya menjadi slogan, tetapi diwujudkan melalui aksi konkret.
"Kami merasa gerakan ini juga strategis dilakukan, karena sejalan dengan semangat daerah dan filosofi kelokalan pemerintah dan masyarakat Ende dan Flores secara keseluruhan serta Kabupaten Ende menjadi pembuka Etape Gerakan Wisata Bersih di seluruh Flores, Lembata, Alor," katanya.
Ia menambahkan program GWB yang telah dilakukan di Kabupaten Ende pada Senin (2/6) itu merupakan salah satu Quick Wins Kementerian Pariwisata yang juga telah dilaksanakan di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan semangat program itu diduplikasi untuk dilaksanakan di destinasi-destinasi strategis lainnya, termasuk Kabupaten Ende.
Pantai Tangga Alam sebagai lokasi kegiatan, lanjut dia, merupakan warisan alam yang indah dan bernilai, yang harus dirawat demi generasi sekarang dan mendatang.
"Menjaga kebersihan pantai berarti menjaga martabat pariwisata lokal, mendukung ekonomi masyarakat sekitar, serta melestarikan ekosistem yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas daerah kita,” ujar Frans Teguh.
Frans Teguh menambahkan program GWB bukan sekadar aksi bersih-bersih pantai, tetapi merupakan upaya membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.
Edukasi tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, khususnya sampah plastik, menjadi fokus penting yang disampaikan kepada masyarakat. Sampah plastik memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap ekosistem laut dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
"Kedepannya kegiatan GWB diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga diperluas ke lokasi-lokasi lain sebagai bagian dari upaya kolektif membangun pariwisata yang bertanggung jawab dan berdaya saing," katanya.
Sementara itu, Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda menyampaikan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan, Pemerintah Kabupaten Ende terus berkomitmen untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengelolaan destinasi pariwisata.
“Inisiasi program GWB yang dilakukan BPOLBF sejalan dengan semangat dan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, sebagaimana telah menjadi agenda rutin kami melalui kegiatan Beken (Bersih-bersih Kota Ende)," katanya.
Ia juga Kami menyambut baik kolaborasi bersama BPOLBF dan berharap melalui program GWB, destinasi wisata di Kabupaten Ende dapat semakin bersih, tertata, dan semakin menarik.
"Sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan serta memperpanjang lama tinggal mereka di daerah kami,” katanya.