Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan sapi kurban bantuan dari Presiden Prabowo Subianto kepada umat Muslim Masjid Baiturrahman Warloka Pesisi di Desa Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo.
"Ini bukti kehadiran pemerintah untuk rakyatnya, untuk semua rakyatnya dari semua agama baik Katolik, Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Kamis.
Pemkab Manggarai Barat dalam kesempatan itu juga memberikan sapi bantuan pemerintah kepada warga Muslim di Pulau Kukusan dan Pulau Rinca Desa Pasir Panjang dan warga Pulau Papagarang, Desa Papagarang.
"Tahun ini pemerintah daerah dan provinsi ada bantu 10 ekor sapi untuk berbagai tempat di Desa Warloka bantuan presiden satu ekor, di masjid Pulau Kukusan, Papagarang, Rinca, Seraya, Seraya Kecil, Pulau Mesah juga Golo Mori dan tentu tahun depan akan kembali tapi bergilir, walaupun dalam kondisi efisiensi pemerintah tetap punya upaya untuk memberikan sapi kurban," katanya.
Ia juga menjelaskan bantuan sapi kurban yang diberikan pemerintah merupakan sapi lokal Manggarai Barat sesuai standar.

"Kenapa daerah kepulauan dan pesisir menjadi perhatian khusus, karena mayoritas masyarakatnya beragama Islam, tapi ada juga ke Kecamatan Lembor, tidak banyak umat Muslim tapi pemerintah berkoordinasi dengan pihak lain sehingga banyak bantuan sapi dari pemerintah Turki," katanya.
Sementara itu, Pengurus Masjid Baiturrahman Warloka Pesisir Muslimin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah bagi umat Muslim di daerah itu dalam Idul Adha tahun 2025.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat juga amal ibadah bapak presiden dan pemerintah daerah dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat Abidin mengatakan jumlah sementara ternak sapi yang menjadi hewan kurban dalam Idul Adha tahun 2025 di daerah itu sebanyak 137 ekor.
Ratusan ekor sapi tersebut terdiri dari sapi bantuan Pemkab Manggarai Barat, Pemerintah Provinsi NTT dan para donatur.
"Kami menunggu data jumlah hewan kurban selanjutnya dari 90 petugas kesehatan hewan yang sudah turun hari ini dan besok, mereka tersebar di 106 masjid di 12 kecamatan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan sebanyak 90 petugas kesehatan hewan telah ditugaskan untuk memastikan kesehatan semua hewan kurban.
"Kehadiran mereka untuk memastikan hewan itu sehat, diperiksa sebelum dan setelah dipotong," katanya.